Doraemaon





Hyun Bin - That Man (OST secret garden part 5)
Wavy Tail

Selasa, 26 April 2011

Mencegah Depresi dalam Diri

Mencegah Depresi dalam Diri

OPINI | 23 December 2010 | 15:47 147 2 2 dari 3 Kompasianer menilai Bermanfaat

Depresi. Apa yang kita bayangkan saat pertama kali mendengar kata ini? Wajah orang yang tidak mempunyai harapan? Orang yang berbicara ngawur dan tidak nyambung? Atau yang lainnya? Siapa yang mau menjadi depresi? Saya percaya tidak ada yang mau mengangkat tangan. Tapi pertanyaannya mengapa belakangan ini kita sering berhadapan dengan orang-orang seperti ini atau mungkin kita sendiri yang sedang depresi?
Bagaimana ciri-ciri orang yang mengalami depresi? Tanda-tanda umum orang depresi seperti ini, apabila dalam 2 minggu ini, anda mengalami gangguan gejala-gejala sebagai berikut: sedih dan murung, hilang minat dan kesenangan, cepat lelah dan tak bersemangat, menyalahkan diri sendiri, tidak bisa konsentrasi, tidak percaya diri, merasa tidak punya masa depan, tidur terganggu, nafsu makan berkurang atau berlebihan, merasa tidak berharga, dan ingin mati – ini berarti Anda mengalami ganguan depresi.
Gangguan depresi bisa terjadi dan dialami oleh siapa saja, baik orang tua atau anak-anak kecil, orang kaya atau orang tidak punya, orang berpendidikan atau tidak, bahkan orang berpengaruh sekalipun bisa mengalami depresi. Dalam kehidupan bermasyarakat saat ini, sering dijumpai orang-orang yang hidupnya berada dalam kondisi tersebut. Tentunya kita tidak ingin berada di dalam kondisi ini. Untuk menolong kita supaya tidak terjebak dalam situasi tersebut, di bawah ini akan dijelaskan beberapa penyebab orang mengalami depresi.
Pertama,  lebih berfokus kepada perasaan yang salah daripada fakta yang sesungguhnya.
Bila kita sedang gagal dalam menjalankan sebuah usaha atau karir, kita sering beranggapan bahwa itu adalah akhir dari segalanya. Kita berpikir bahwa tidak ada lagi yang bisa dikerjakan atau di perjuangkan. Sebenarnya dalam keadaan ini, diri kita sedang bermain dengan perasaan-perasaan yang berkecamuk dalam hati. Kita merasa harga diri kita jatuh, tidak ada lagi yang bisa di banggakan sehingga timbullah pikiran-pikiran negatif.
Saat kita berada dalam keadaan tidak menyenangkan, ketika semua jenis masalah yang tak kunjung selesai dan berbagai kekacauan bercampur manjadi satu di dalam hati kita, maka akan muncul perasaan ketakutan, rasa bersalah, kemarahan, kesepian, kekuatiran sehingga semuanya itu membuat kita merasa semakin tertekan dan depresi.
Perlu diingat kita adalah manusia yang terbatas secara jasmani. Pikiran dan hati kita juga terbatas. Dengan banyaknya masalah dan persoalan ditambah kesalahan berpikir, mengakibatkan diri kita menjadi lemah dan tertekan.
Kalau kita mau keluar dan melepaskan diri dari perasaan tertekan maka kita harus mengubah cara kita berpikir. Hilangkan semua perasaan, prasangka dan pikiran-pikiran negatif yang begitu menekan kita lalu coba periksa kembali kenyataan atau fakta yang terjadi. Apakah memang kita sendirian menghadapi ini? Apakah masalah ini menjadi besar oleh karena kita sendiri? Apakah ada teman yang bisa membantu saya untuk keluar dari masalah ini? Mana masalah yang bisa saya tangani lebih dulu? Semuanya patut kita perhitungkan sambil melihat fakta yang ada. Setiap masalah selalu ada jalan keluarnya.
Kedua, lebih membandingkan diri kita dengan orang lain
Perasaan depresi atau perasaan tertekan bisa muncul saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Seringkali kita berpikir,”Kalau aku dapat menjadi seperti orang itu maka tentunya aku akan bahagia.” atau “Apabila aku menikah dengannnya maka aku pasti tidak akan jadi begini.”
Pada saat kita membandingkan diri kita dengan orang lain maka kita sedang mengundang kesulitan datang dalam hidup kita. Sebagai ciptaan yang unik, kita tidak boleh membandingkan diri dengan orang lain sebab Tuhan telah menciptakan kita secara khusus dan dengan bakat yang khusus pula. Kita tidak bisa menjadi seperti orang lain, kita harus menjadi diri kita sendiri, karena bila kita terus-menerus membandingkan diri, maka kita akan mengalami depresi.
Kita tidak boleh membandingkan diri dengan orang lain sebab kita cenderung membandingkan kelemahan kita dengan kekuatan orang lain, padahal kekuatan kita di bidang tertentu bisa menjadi kelemahan orang lain di bidang tersebut.
Kita tidak boleh menerima pendapat yang salah dari orang lain mengenai diri kita, pendapat yang membuat kita terintimidasi atau tertekan. Kita harus menolak setiap perkataan negatif yang dilontarkan orang terhadap Anda. Jadilah diri sendiri
Ketiga, sering mempersalahkan diri dan keadaan
Jika berkata bahwa sekalipun aku telah bekerja keras untuk kebutuhan keluarga selama bertahun-tahun namun keadaan tidak pernah berubah, mohon janganlah langsung menyalahkan diri, menyalahkan pekerjaan yang diterima, menyalahkan gaji yang kecil, menyalahkan istri dan anak karena kebutuhan-kebutuhan mereka, dan lain sebagainya. Jangan merasa semua kerja keras yang dilakukan telah menjadi sia-sia. Jangan sampai menyalahkan keadaan lingkungan maupun menyalahkan diri sendiri. Karena kalau sampai kita menyalahkan keadaan dan diri, itulah yang membuat kita menjadi tertekan dan depresi. Kita membuka pintu bagi perasaan-perasaan bersalah untuk masuk.
Keempat, Jangan melebih-lebihkan hal-hal yang negatif
Pada saat kita merasa tertekan dan mengalami depresi, kita cenderung selalu membesar-besarkan hal-hal yang negatif. Kita melihatnya semuanya seolah-olah kelihatan menjadi buruk. Seolah-olah semuanya kita hadapi sendirian tanpa ada lagi yang membantu. Ketika kita sedang membesar-besarkan sebuah masalah, maka masalah itu akan membuat kita semakin tertekan. Oleh karena itu, milikilah sikap positif. Cara berpikir dan bertindak harus positif. Ada banyak buku yang menjelaskan tentang kekuatan bersikap positif. Dengan menjadi positif maka segala sesuatu yang kelihatan buruk akan terlihat mudah karena kita menjalaninya dengan sikap hidup yang benar.
Ada banyak penyebab lainnya yang menyebabkan seseorang depresi. Tapi contoh di atas adalah contoh umum yang sering terjadi dalam hidup ini. Semoga dengan adanya pemahaman tentang penyebab depresi akan menolong kita untuk berjaga-jaga jangan sampai kita menjadi depresi.